Firewalking ~ berjalan di atas api

Friday, November 19, 2010

Firewalking ~ berjalan di atas api

Posted on 9:42 AM by janoko menebar cinta

"Debus" pertama kali muncul di benak kita ketika kita mendengar / melihat atraksi berjalan di atas api. Berjalan di atas api seolah-olah sesuatu yang diluar batas kemampuan manusia biasa, maka akan selalu tidak pernah jauh dari istilah sihir atau ilmu gaib. Bara api yang panas, berwarna merah, dan bersuhu diatas 500 derajat C pasti membuat nyali kita menciut ketika ingin melewatinya. Kita pasti sudah membayangkan kaki kita akan melepuh bahkan luka bakar yang parah.

Kebanyakan aksi berjalan di atas api menggunakan potongan kayu. Potongan-potongan kayu ini terdiri dari banyak senyawa karbon. Molekul organik ini akan mudah untuk menguap jika dipanaskan, karena panas yang dikeluarkan oleh api akan menguapkan semua senyawa organik volatil (mudah menguap) dan juga air. Sehingga yang didapatkan hanya senyawa karbon yang hampir murni dan ringan. Struktur dari karbon ringan merupakan isolator panas, sehingga dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk mentransfer panas dari bara ke kulit seseorang. Tetapi bukan berarti tidak bisa terbakar, jika seseorang berdiri diam beberapa detik saja maka kakinya akan terbakar juga.. hehehe..

Beda jika menggunakan bara besi, besi merupakan penghantar panas yang baik, sehingga panas akan dengan cepat menjalar ke kulit sehingga akan terjadi luka yang parah..

Proses pembakaran kayu itu sendiri merupakan reaksi kimia antara Oksigen dengan senyawa hidrokarbon dan pembakaran yang terjadi adalah pembakaran tidak sempurna yang meninggalkan karbonmonoksida dan sisa sisa karbon yang tidak terbakar :
CxHy + O2 --> x CO + y/2 H2O ----------

Reaksi pembakaran logam besi :

4Fe + 3 O2 --> 2 Fe2O3 ----------

Api dapat membakar benda jika cukup oksigen, ruang dan rentang waktu yang cukup dalam udara sekitarnya. Itulah mengapa kaki yang bersinggungan dengan bara api tidak terbakar karena tidak cukup oksigen dan ruang yang cukup untuk pembakaran. selain itu juga karena kaki bersinggungan dengan bara dalam waktu sepersekian detik sehingga api belum sempat membakar dan ketika kaki diangkat, kondisi kulit sudah lebih dingin.

Nah, ni sharing dari acara NAC di Secapa Polri kemarin yah berbagi cerita dikit lah.. kurang lebih seperti ini..

Pas waktu mbah dukun keluar dengan jampi2 nya,,, seakan aku setengah percaya lhooo kalo itu memang acara pake gaib mistik dll,, tapi kok ada yang ganjel ye.. mbah dukunnya kurang meyakinkan,, masak nyanyi lagu Lupa-lupa Inget :D

Tapi aku yakin aja,, dengan modal Tekan tombol ON di tubuh kita,, dan Bilang YES 3x,,, aku pikir pikir ga perlu lagi ada yang musti ditakutkan!! hehehe..

Lalu setelah ..............

Apinya dinyalakan di atas arang, lalu diberi minyak tanah (atau bensin ya?). Jadilah apinya berkobar cukup tinggi. makin merinding aja ni. makin takut n ciut nyali... tadinya aku pengen duluan tapi berhubung antria nya dapet di tengah ya nunggu lama :D. Teman-teman yang melakukannya duluan ada yang berjalan di atas api sambil berteriak-teriak untuk menyemangati diri

Pas tiba giliran saya, bener-bener modal nekat, walaupun masih ada ketidakyakinan, saya cuek aja, saya pun melangkahkan kaki ke atas kobaran api itu. Dan ternyata memang gak apa-apa! Rasanya seperti berjalan di atas pasir! Cuma pas di akhir baru kerasa agak panas, ya mungkin karena saya gak 100% yakin tadi. Buktinya teman-teman yang lain gak ada masalah, malahan ada yang sampai beberapa kali mencoba.. kesenengan! Hehehhe.. kalo saya sekali saja cukup deh

Setelah kembali ke ruangan, saya amati kaki saya, ternyata baik-baik saja, tidak ada luka sama sekali. Cuma telapak kaki hitam kena arang, dan… bulu-bulu kakiku jadi keriting dan sebagian hilang alias hangus! Buat kebanyakan perempuan sih gak masalah ya, kan gak ada bulu kakinya

Oh ya, sesudah berjalan di atas api, kita disuruh langsung cuci kaki bbiar dingin kali ya...

Untuk berjalan di atas api ini, kita harus betul-betul yakin bahwa kita bisa. Dengan ikutan firewalk ini kita bisa jadi lebih percaya diri dan menghilangkan fear factor yang menghambat perkembangan diri kita, dan kalau berjalan di atas api saja bisa, kita pasti bisa melewati segala rintangan yang ada dalam hidup ini! ^_^

From Google, Wiki, blogwalking, dan pengalaman pribadi